KONSER KEBHINEKAAN SULUH NUSANTARA
 |
Poster Suluh Nusantara |
Konser Kebhinekaan Suluh Nusantara adalah konser yang mengusung tema pluralisme yang melibatkan pelajar Santa Maria Cirebon. Konser ini diselenggarakan di Pelabuhan Muara Djati Cirebon. Panggung konser menggunakan kapal tongkang. konser tersebut merupakan drama musikal kolosal atau opera. 1.865 pelajar Santa Maria Cirebon ikut serta dalam kegiatan itu, angka tersebut disesuaikan dengan tahun berdirinya mercusuar pelabuhan itu. Alasan dipilihnya lokasi tersebut karena pelabuhan itu merupakan salah satu pelabuhan yang melambangkan peradaban, kebudayaan, dan lainnya. Pelabuhan itu menjadi gerbang terbentuknya keragaman di Cirebon.
 |
Pelabuhan Muara Djati Cirebon
|
Tujuan diselenggarakannya konser ini adalah untuk menyikapi narasi-narasi negatif yang ada di dunia maya dengan suatu narasi positif. Selain itu, konser ini bertujuan untuk meningkatkan kerukunan dan mengurangi pergesekan karena pluralisme di Kota Cirebon.
Pengalaman saya sebagai peserta Suluh Nusantara
 |
Suluh Nusantara |
Saat pertama kali mendengar akan diselenggarakan Suluh Nusantara, jujur saya terkejut. Alasannya, konser ini merupakan konser yang berskala besar dan pengalaman pertama bagi Santa Maria Cirebon. Kemunculan gagasan pun menimbulkan banyak pro dan kontra. Ada yang mendukung, tetapi ada juga yang beranggapan bahwa konser ini tidak penting. Pada awalnya, saya termasuk orang yang kontra, karena menurut saya konser ini tidak memiliki manfaat yang penting. Tahap-tahap latihan tetap saya jalani. Pada awal latihan, saya merasa tidak antusias karena arah dari koner ini belum bisa saya pahami. Lama-kelamaan seiring berjalannya waktu, konsep dari konser ini sudah bisa saya pahami, sehingga membuat saya menjadi semangat dalam melakukan kegiatan latihan. Proses yang panjang serta kerja keras ditumpahkan dalam konser ini. Menurut saya konser ini sejalan dengan misi SMP Santa Maria Cirebon yaitu tidak hanya mengunggulkan kecerdasan internal melainkan juga kecerdasan eksternal. Setelah konser ini berlangsung, ada dua hal yang bisa saya refleksikan. Yang pertama adalah bahwa sesuatu yang baik, perlu usaha dan pengorbanan yang besar. Seperti ungkapan "usaha tidak akan mengkhianati hasil" konser ini dapat berjalan dengan lancar akibat usaha dan kerja keras dari banyak orang. Yang kedua adalah pluralisme bukanlah suatu penghambat melainkan sebuah kekayaan yang harus dijaga oleh seluruh masyarakat. Sudah menjadi kewajiban kita untuk menjaga pluralisme yang pada jaman modern ini mengalami banyak guncangan maupun gesekan, supaya tetap eksis dan senantiasa menimbulkan kerukunan dalam masyarakat.
Comments
Post a Comment